Senin, 05 April 2010

MARKUS DAN MAFIA PAJAK



Kronologi Kasus Markus Ditubuh Polri Dan Mafia Pajak




1. Sepak terjang Susno Duadji, 3 kali susno membuat geger dunia peradilan Indonesia.

Kasus “cicak buaya” yang membuat jendral bintang tiga tersebut harus menelan pil pahit bahwa dirinya dituding menjadi “ biang kerok kasus” antara polisi dengan KPK. Susno meroceki KPK dengan menuduh Bibit-Candra terlibat dalam pelanggaraan hukum dan kemudian menahannya (meski akibat desakan publik dan presiden, akhirnya menjadi cair)

Peristiwa yang kedua, testimoni yang disampaikan dalam pengadilan kasus Antasari tanpa perintah atasannya Jendral Polisi Bambang Hendarso D.(Kapolri). Menurut Polri Susno akan dikenakan sangsi atas pelanggaran Kode Etik polisi, tetapi apa yang terjadi? Ternyata “adem ayem” dan kasus tersebut tidak diproses lebih lanjut.


Terakhir, yaitu ketika dirinya menyatakan bahwa terindikasi terjadinya banyak penyakit di tubuh polisi seperti mafia kasus, salah satunya berkaitan dengan skandal pajak GAYUS TAMBUNAN.

Kasus ketiga inilah yang membuat “geger” kini menjadi perbincangan publik. Terlepas dari kasus pertama, dirinya ditempatkan sebagai “pecundang” akibat memperlemah KPK, justru dalam kasus kedua dan ketiga, justru apa yang dilakukan seperti menunjukan pada publik, dirinya mencoba menunjukan kepada masyarakat sikap yang “yes man” (pemberani).


  1. Peristiwa yang timbul setelah Pak Susno menyatakan terjadi Markus ditubuh Polri.

Khusus untuk kasus yang ketiga ini, membuat institusi Polri harus menggung konsekuensi besar akibat apa yang dikatakan oleh Susno. Terlepas motif apa yang ingin dicapai oleh Susno Duadji, yang yang jelas timbul kasus Mafia Pajak. Polri pun seolah-olah “kebakaran jenggot” dan terus membantah bahwa tidak terjadi kasus tersebut. Dan seolah tak mau kalah departemen keuangan pun khususnya dirjen pajak kalang kabut.

Namun setelah dilakukian penyelidikan, akhirnya polri nonaktifkan kapolda lampung yang berinisial E. dan Meski polisi yang berinisial RE belum dinonaktifkan tetapi kedua orang ini dalam proses penyidikan. Dari dirjen pajak 10 orang dinyatakan dinonaktifkan, hal ini dilakukan untuk memperlancar proses penyelidikan.

Menetapkan Gayus Tambunan sebagai orang yang dicari dan pihak imigrasi langsung mengeluarkan surat daftar cekal. serta dilakukan pemeriksaan dari orang-orang yang dianggap terlibat dalam kasus tersebut.


  1. Orang-orang yang terindikasi terlibat dalam mafia kasus.

Ø Gayus Tambuan

Ø Istri dari Gayus Tambuan

Ø Andi Kosasih

Ø Edmond Ilyas (polisi)

Ø Radja E. (polisi)

*) Masih ada kemungkinan penambahan orang yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut.


  1. Penyebab timbulnya masalah Mafia Pajak dan Mafia Kasus.

Ada yang menganggap bahwa ini merupakan balas dendam Komjen Pol. Susno Duadji atas ketidak puasan terhadap institusinya yang buntut dari penonaktifan drinya sebagai kabareskrim. Merupakan gejala seseorang yang tidak kebagian kedudukan, yang kemudian bersikap vokal dan pemberani, khususnya kepada institusinya sendiri.

Kekecewaan dari seorang Susno Duadji terhadap diri sendiri dan institusi polisi, kekecewaan ini diwujudkan oleh Susno dengan mencoba menunjukan sikap yang jentelman dan membeber masalah dalam tubuh polri yang diduga terjadi penyimpangan.

Merupakan kata hati nurani untuk berkata sesuai dengan apa adanya. Sesuai dengan yang terjadi pada polri. Meski jujur itu memang menyakitkan. Uraian tersebut diatas masih berupa dugaan yang terjadi dalam perspektif penulis.


  1. Posisi Gayus dalam jaringan mafia pajak.

Negara harus dapat memastikan pemberian jaminan kepada Gayus Tambunan, oleh karena posisinya yang strategis dalam jejaring mafia pajak. Hal itu disampaikan Pakar Hukum pidana Rudi Satrio, Rabu (31/3).

Menurut Rudi, dengan keberadaan Gayus saat ini, kesempatan pemerintah membongkar kasus mafia yang jauh lebih besar, cukup terbuka.

"Posisi Gayus saat ini kan sebagai saksi mahkota. Kalau negara beniat mendalami kasus ini berbagai cara dan upaya harus dilakukan pemerintah. Gayus harus bisa dikasih jaminan, seperti Susno. Tidak begitu sulit meminta Gayus mau "bernyanyi"," katanya.


  1. Adapun langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyikapi masalah Markus Dan Mafia Pajak.

a) Reformasi birokrasi secara menyeluruh dari semua institusi yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut, mulai dari polri, kejaksaan, dirjen pajak dan Departemen Keuangan.

b) Membentuk tim Independen diluar KOMPOLNAS yang secara khusus menangani kasus tersebut, memeriksa semua pihak yang terlibat didalamnya.

c) Membuat aturan yang jelas soal tindak pidana korupsi terutama untuk masalah sangsi yang dijatuhkan. Kalau bisa dibuat UU tindak pidana korupsi (tipikor) dengan sangsi yang berat. Karena kalau sangsinya masih seperti itu saya kira masih ada cela untuk melakukan korupsi, soalnya sangsinya masih rendah.

d) Meningkatkan kerja sama antar berbagai lembaga pemerintahan khususnya para penegak hukum seperti polri dan jaksa. Jangan sampai ada perpecahan dalam memecahkan suatu kasus agar hasil yang diperoleh memuaskan, sesuai tujuan bersama.

e) Memberikan ruang yang besar agar KPK bisa masuk dan menyelidiki kasus tersebut. Dengan memberikan kepercayaan yang penuh dan berkeyakinan bahwa KPK mampu menyelesaikan masalah markus.

f) Memberikan wewenang penuh kepada badan yang secara resmi bertugas menangani masalah ini seperti badan mafia hukum (bentukan presiden), KOMPOLNAS, KPK dan peran serta dari semua unsur yang terlibat untuk legowo diperiksa secara fair.


sumber :